SaunNews.co. BATURAJA | Ketua Forum Kreasi Seniman Sebimbing Sekundang (FKS3) Thorik Sopiyan kunjungi pengrajin kopi rumahan pada Minggu (05/04/2020).
Pengerajin kopi rumahan Rahmadani yang beralamat di Gang Kelapa Sawit Gotong Royong Kelurahan Kemalaraja Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatra Selatan memulai usaha produksi penggilingan kopi ini dari tahun 2008 lalu.
Bahkan hingga kini pemasaran bubuk kopi ini sudah dipasarkan ke seluruh kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten OKU.
Ramadadani mengungkapkan harga perbungkus kopi bervariasi di bandrol perkilo mulai dari Rp 35,000,-(tiga pukuh oima ribu rupiah).
Namun dalam mengembangkan usahanya, pria yang akrab disapa Dani ini masih terkendala mofal pembelian bahan bakuntakni biki kopi.
“Saya berharap, Dinas terkait dapat membantu pengembangan usaha ini,”harapnya.
Melihat kondisi tersebut Ketua FKS3 Thorick Sopiyan mengatakan usaha rumahan yang di lakoni Dani tersebut butuh bantuan pihak ke tiga dalam mengembangkan usaha.
“Kegiatan usaha rumahan seperti ini butuh tangan ke tiga untuk dapat membrikan bantuan modal serta pelatihan kewiraudahaan agar lebih berkembang bahkan dapat memberikan lapangan kerja bagi warga sekitar,”pintanya.
Dusamping itu lanjut Thorik, meskipun skala rumahan produksi kopi bubuk asal OKU tidak kalah bersaing dengan produksi kopi dari daerah lain.
“Produksi kopi bubuk rumahan seperti. yang di hasilkan Dani, tanpa bahan pengawet dan di buat secara tradisional, sehingga aroma dan khas tradisonal sangat terasa,”papanya.
Dengan demikian, Thorik berharap kopi khas OKU bisa menjadi buah tangan para pendatang dari luar daerah,”tukasnya.(Tam).