SaungNews.com Prabumulih – Untuk menyukseskan program Pemerintah pusat, Proyek Operasi Nasional Agraria atau disingkat PRONA yang kembali digagas dan digerakkan oleh Presiden Jokowi, Pemerintah kota Prabumulih membentuk tim terpadu yang bertugas mendata, memverifikasi dan kegiatan pengukuran tanah untuk melancarkan pendaftaran Sertifikat Gratis bagi warga Kota Prabumulih.
Dan Walikota Prabumulih memastikan bahwa Program Sertifikasi Tanah ini ‘Benar – Benar Gratis’ warga yang didata dan telah didaftarkan sesuai prosedur nantinya tidak akan dipungut biaya sepeser pun.
Pernyataan Walikota H. Ridho Yahya ini diutarakannya pada saat
Sosialisasi kegiatan Kegiatan Verifikasi Pendaftaran, Pengukuran Tanah untuk Sertifikat Gratis bagi Masyarakat Prabumulih tahun 2020, Senin (02/03/20).
“Ini program Presiden, Anggaran nya sudah disiapkan untuk tim yang bekerja dilapangan jangan sekali-kali minta dengan masyarakat, Ini pilot proyek jadi harus sukses” ujar Ridho.
Dijelaskan Walikota pihak DPD kota Prabumulih telah menyetujui Perda bebas ‘Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan’ (BPHTB).
“Saya menginginkan dimasa kepemimpinan nya setiap tanah yang dimiliki warga punya sertifikat, maka kita susun Perda bebas BPHTP, dan DPRD sudah setuju. artinya biaya 3jt ditiadakan, jadi program sertifkat Prona ini murni bener bener gratis” urai Walikota.
Kegiatan pendataan lapangan yang akan dilakukan oleh tim yang terdiri dari personil Dinas PUPR, Bappeda, dan BKD tersebut untuk tahap ini dilaksanakan di tiga Kelurahan, yaitu Payuputat, Sungai Medang dan Desa Tanjung Telang. Dan tim dari Pemerintah Kota Prabumulih ini akan diambil juga dari unsur masyarakat setempat.
Acara sosialisasi ini diadakan Di Gedung Kesenian Rumah Dinas Walikota Prabumulih dilaksnakan oleh Dinas PUPR. Selain dihadiri oleh Wako H. Ridho Yahya, turut hadir pula Kepala dinas PUPR, Bappeda, Lurah Payu Putat, Sungai Medang, dan Tanjung Telang juga perwakilan tokoh Masyarakat yang diundang. Dan acara ditutup dengan sesi tanya jawab dari perwakilan masyarakat kepada walikota Ridho Yahya serta penyampaian aspirasi. (anja)