SaungNews.co PRABUMULIH, – Dinilai kurang transparan dalam rekrutmen tenaga kerja dan mengenyampingkan prioritas sumber daya lokal, PT. PT.Elnusa subcont PT.Pertamina EP Asset 2 Kota Prabumulih di ‘Demo’ oleh sejumlah masa yang menamakan lembaga ‘Aliansi rabu (26/2/20),
Unjuk Rasa ini dikoordinatori mantan anggota DPRD Kota Prabumulih Adi Susanto. Sejumlah tuntutan pun disampaikan dalam aksi penyampaian aspirasi ini
Diantara tuntutan masa meminta pihak perusahaan untuk transparan dalam hal rekrutmen tenaga kerja lapangan dengan mengutamakan tenaga lokal alias pribumi.
Kepada awak media Adi Susanto Ketua Koordinator APM mengaku telah beberapa kali melayangkan surat kepihak perusahaan mengenai perekrutan tenaga kerja pribumi untuk dilakukan secara transparan kepada publik melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) atau media masa
“seharusnya pihak perusahaan transparan dalam penerimaan pekerja, apalagi pekerjaan paling bawah (non skil) warga kami juga sanggup bekerja dan tak perlu merekrut tenaga kerja luar Kota Prabumulih” pintanya
Untuk diketahui tahun sebelumnya pihak APM dan Perusahaan sudah melakukan perjanjian untuk merealisasikan beberapa tuntutan warga diantaranya memberikan 40% tenaga kerja bagi warga pribumi
Sementara itu, Areas Project Manager PT.Elnusa mengatakan saat ini memang belum ada rekrutmen atau penerimaan pekerja diwilayah kerja PT.Elnusa selain itu kontrak mitrakerja dengan Pertamina hanya selama 3 tahun saja
“kita juga saat ini belum ada lowongan kerja, untuk pekerja di Perusahaan kami mayoritas warga Prabumulih” ucapanya seraya mengatakan dari 150 orang pekerja 8 orang saja pekerja dari luar Prabumulih
Meskipun kedua belah pihak telah mengadakan mediasi yang ditengahi oleh Polres Prabumulih dibantu pengamanan dari Koramil 044 Prabumulih namun saat itu APM merasa aspirasinya belum terpenuhi.
Pihak masa APM bersikeras meminta agar perusahaan memberikan peluang kerja bagi warga pribumi dan meminta komunikasi terus dijalin hingga akan diadakan pertemuan lanjutan antara PT. Elnusa dan APM.(Anja)
