Saungnews.co Muara Enim | Pengusaha yang tergabung dalam beberapa asosiasi di Kabupaten Muara Enim yakni, Badan Pengurus Cabang (BPC) Gabungan Pengusahan Kontruksi Nasional (Gapensi) Kabupaten Muara Enim, DPC Asosiasi Kontraktor Nasional (Askornas) Muara Enim, DPC Gabungan Pengusaha Konstruksi Indoensia (Gapeksindo) Muara Enim, Gabungan Pengusaha Kontraktor Nasional Indonesia (Gapeknas) Muara Enim meminta diperiortaskan dan diberdayakan untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
Demikian terungkap dalam audiensi antara pengusaha yang tergabung dalam BPC Gapensi Muara Enim, Askornas Muara Enim, Gapeksindo Muara Enim dan Gapeknas Muara Enim dengan Komisi II DPRD Muara Enim yang berlangsung di ruang Rapat Badan Anggaran (Banggar), Selasa (4/2) sekitar pukul 14.15 wib. Adapun anggota DPRD Komisi II yang hadir diantaranya, Ketua Komisi II Indra Gani (PDIP), M Candra (PKB), Edi Candra (PAN), Yusran Efendi (Golkar), Mardiansyah (Nasdem), Muhardi (Hanura).
Dalam audiensi tersebut, Ketua BPC Gapensi Muara Enim Akhmad Imam Mahmudi menyampaikan, audiensi ini bertujuan untuk menciptakan suasana yg kondusif sekaligus membangun hubungan yg sinergi sebagai mitra antara asosiasi dengan legislatif sebagai wakil rakyat.
Untuk itu, Akhmad Imam Mahmudi meminta dukungan dari legislatif supaya para pengusaha atau kontraktor yang tergabung dalam beberapa asosiasi yang berada di Kabupaten Muara Enim untuk diperioritaskan dan diberdayakan untuk bersama-sama membangun Kabupaten Muara Enim.
Imam menyebutkan, di Kabupaten Muara Enim yang tercatat ada 144 perusahaan, idealnya dengan anggaran belanja fisik th 2020 yg cukup besar mestinya porsi penyedia jasa terbagi dengan baik dan merata sesuai dengan kopetensi masing2 perusahaan, sehingga tidak ada lagi ketakutan pengusaha lokal dalam mendapatkan pekerjaan. Dia yakin, pengusaha lokal jika diberdayakan dan diperioritaskan dapat berkontribusi secara nyata dalam pembangunan dan kemajuan di Kabupaten Muara Enim dan bukan sekedar mencari proyek
Sama halnya dikatakan perwakilan Gapeknas, M Lukman, melalui wakil rakyat yang duduk di DPRD Muara Enim, dengan memberikan masukan dan dukungannya, dia berharap pengusaha lokal dapat terus berkembang sehingga menjadi besar.
Menurutnya, jika pengusaha lokal sudah menjadi besar, tentunya tidak menutup kemungkinan bisa keluar Muara Enim untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih besar lagi. Untuk itu, pengusaha lokal harus diberikan porsi atau bagian yang cukup sehingga, pengusaha lokal tidak terkesan hanya penonton saja di daerahnya sendiri.
Begitu juga dikatakan Reza, perwakilan Gapeksindo Muara Enim, dengan diberdayakan dan diperioritas maka kontraktor lokal muara enim dapat berkembang sehingga dapat berkontribusi secara nyata di Kabupaten Muara Enim.
Senada dikatakan perwakilan Askosnas, Taufik Hidayat, berharap Tahun 2020 ini ada perubahan, sehingga kontraktor lokal dapat diperioritaskan untuk pekerjaan atau proyek pembangunan di Kabupaten Muara Enim.
“Melalui audiensi dengan DPRD Muara Enim dalam hal ini Komisi II, dia berharap, mendapat dukungan, perlindungan sehingga pengusaha lokal dapat diberdayakan,”harap Taufik.
Menanggapinya, Ketua Komisi II DPRD Muara Enim Indra Gani dan Sekretaris M Candra didampingi anggota lainnya mengatakan, apa yang disampaikan oleh para pengusaha yang tergabung dalam beberpa aosiasi dalam audiensi ini akan ditampung dan kami terjemahkan kemudian disampaikan kepada pimpinan Dewan.
Indra Gani menuturkan sebagai wakil rakyat, pihaknya juga akan mendukung pengusaha lokal, namun begitu, pengusaha lokal juga harus menjaga kualitas proyek dan standar administrasi yang disyaratkan sesuai dengan aturan yang ada, sehingga, kualitas pekerjaan tidak kalah dengan pengusaha atau kontraktor dari luar Muara Enim.
Masih dikatakan Indra Gani, secara teknis pihaknya tidak bisa membantu, namun secara kelembagaan pihaknya akan mendukung aspirasi yang disampaikan para asosiasi.
Ditambahkan, Sekretaris Komisi II, M Candra, dia menyampaikan apresiasinya audiensi antara asosiasi Gapensi Muara Enim, Asoknas Muara Enim, Gapeksindo Muara Enim dan Gapeknas Muara Enim dengan Komisi II DPRD Muara Enim.
Menurut Candra, aspirasi dalam audiensi ini tentunya akan ditindaklanjuti dengan menyambungkan dengan OPD Muara Enim. Nantinya, DPRD Muara Enim akan mengundang, OPD yang keterkaitan termasuk juga mengundang ULP Muara Enim dan juga Asosiasi di Muara Enim sehingga bisa duduk satu meja untuk bisa dibahas bersama-sama untuk pembangunan di Kabupten Muara Enim.(Aguskpr).