Morotai- Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Pertanian (Distan) telah melakukan kerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB).
”Tujuan dari lakukan kerja sama ini dalam untuk melakukan pendampingan kepada para petani padi sawah dan padi ladang yang ada dibeberapa desa dua Kecamatan, yakni Kecamatan Morsel Desa Mandiri, Totodoku, Joubela dan Desa Aha. Sementara untuk Kecamatan Morselbar Desa Cucumare, Usbar, Telei dan Ngele-ngele,”ujar Kadis pertanian Pulau Morotai, M. Rizal Ismail Kamis, (23/01/2020).
Menurutnya di tahun 2020 ini kami berencana melakukan penanaman secara serentak, mulai dari Desa Aha Kecamatan Morsel sampai di Desa Tilei Kecamatan Morselbar.
”Jadi tanam serentak yang kami rencanakan ini jika bapak Mentri Moldoko jadi datang ke Morotai, maka padi yang kami tanam itu kurang lebih 600 hektar, karena sebelumnya pak Bupati sudah canangkan 1.200 hektar di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Morsel dan Kecamatan Morselbar,” ujarnya
Sementara itu, salah satu pendampingan dari IPB, Dwi Rahmawati membenarkan adanya kerja sama itu.”Iya betul kami sudah kerja sama dengan Pemda Morotai, dan kami sudah jalankan sejak Jumat minggu lalu, dan pendampingan ini kurang lebih satu kali musim panen selama empat bulan.
Lanjut, kata dia jadi pendampingan ini kami ada enam yang ditempatkan di beberapa desa yang ada di dua Kecamatan, yakni Desa Totodoku dua orang, Desa Aja satu orang, Desa Usbar satu orang, Desa Cucumare satu orang dan Desa Tilei satu orang.
Dia menambahkan dalam kerja sama ini kita mau tanam benih padi, dan ini baru pertama kali benih ini di tanam disini, dan pendampingan ini lebih dari SOP penanaman benih IPB 3SB, Mulai dari pemupukan, perawatan sampai cara panen.
Di singung terkait apakah dalam pendampingan ini tim dari IPB melakukan sosialisasi lagi, dirinya mengatakan, soal sosialisai sebelumnya sudah lakukan.
“Saat ini yang menjadi kendala itu adalah soal penanaman karena masih kendala dengan air yang belum optimal, sehingga kita masih fokus di pengelolahan” katanya.(oje)