Beranda Muara Enim Sering Resahkan Masyarakat, Satu Ekor Harimau Sumatera Berhasil di Kerangkeng BKSDA

Sering Resahkan Masyarakat, Satu Ekor Harimau Sumatera Berhasil di Kerangkeng BKSDA

2914
0

SaungNews.co Muara Enim | Setelah meresahkan masyarakat sekian lama, akhirnya tim gabungan yang melibatkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama dengan TNI dan Polisi serta dibantu warga setempat, akhirnya berhasil menangkap seekor Harimau Sumatera yang sering masuk dan menyerang warga di perkebunan kopi Harimau Sumatra Dapat di Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, setelah memasang perangkap di sekitar lokasi.

Wahid Nurrudin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Sumsel menjelaskan, penangkapan Harimau tersebut dilakukan dengan cara membuat perangkap di beberapa titik.

“Setelah lama menunggu, Harimau itu akhirnya masuk perangkap di perkebunan kopi yang dipasang petugas di Desa Pelakat, Kecamatan Semendo, didalamnya diberi umpan kambing,” ujar Wahid, Selasa (21/01/2019).

Dijelaskan Wahid, Hewan yang dilindungi tersebut itu masuk dalam perangkap, setelah tertarik dengan umpan yang ada di dalam kerangkeng besi yang di buat.

“Semoga tidak ada lagi Harimau yang masuk ke pemukiman penduduk di sana. Begitupun, kita minta masyarakat untuk lebih mewaspadainya. Harimau yang ditangkap itu menurut rekan kita di lapangan segera akan di evakusi,” tuturnya.

Seperti yang dilaporkan, masyarakat di Kecamatan Semende dan Mulak Ulu mengaku merasa resah atas Harimau yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan ditengah perkebunan.

Masyarakat belum mengetahui secara
pasti atasjumlah Harimau yang berkeliaran tersebut.

Masyarakat disana pun semakin resah karena sudah ada beberapa orang warga disana diserang Raja Rimba tersebut. (Aguskpr) di Desa Pelakat, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, setelah memasang perangkap di sekitar lokasi.

Wahid Nurrudin, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) BKSDA Sumsel menjelaskan, penangkapan Harimau tersebut dilakukan dengan cara membuat perangkap di beberapa titik.

“Setelah lama menunggu, Harimau itu akhirnya masuk perangkap di perkebunan kopi yang dipasang petugas di Desa Pelakat, Kecamatan Semendo, didalamnya diberi umpan kambing,” ujar Wahid, Selasa (21/01/2019).

Dijelaskan Wahid, Hewan yang dilindungi tersebut itu masuk dalam perangkap, setelah tertarik dengan umpan yang ada di dalam kerangkeng besi yang di buat.

“Semoga tidak ada lagi Harimau yang masuk ke pemukiman penduduk di sana. Begitupun, kita minta masyarakat untuk lebih mewaspadainya. Harimau yang ditangkap itu menurut rekan kita di lapangan segera akan di evakusi,” tuturnya.

Seperti yang dilaporkan, masyarakat di Kecamatan Semende dan Mulak Ulu mengaku merasa resah atas Harimau yang berkeliaran di pemukiman penduduk dan ditengah perkebunan.

Masyarakat belum mengetahui secara
pasti atasjumlah Harimau yang berkeliaran tersebut.

Masyarakat disana pun semakin resah karena sudah ada beberapa orang warga disana diserang Raja Rimba tersebut. (Aguskpr)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini