Beranda Desa Membangun Dua Item Kegiatan Pembanguan Desa Ini Belum Terealisasi 100 Persen

Dua Item Kegiatan Pembanguan Desa Ini Belum Terealisasi 100 Persen

1654
0

SaungNews.co BATURAJA | Hasil monitoring dan evaluasi cek fisik pelaksanaan kegiatan pembangunan yang di anggarkan dari Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2019 di Desa Durian Kecamatan Peninjauan Ogan Komering Ulu, Tim monev merekomendasikan beberapa hal yang menjadi catatan.

“Dari 8 item kegiatan pembangunan tahun 2019, terdapat 2 item yang belum selesai 100 persen, yakni pembangunan pagar lapangan olah raga dan siring pasang,”kata Camat Peninjauan Zahrudin di dampingi Kasie PMD Nazarudin pada Kamis (2/1).

Untuk itu, pihaknya merekomendasikan dua item kegitan tersebut untuk tutup buku, dana yang belum terealisasi di Silpakan,”Buat berita acara disertai alasan keterlambatan pelaksanaan,”ujar Zahrudin.

Kasie PMD menambahkan, secara keseluruhan dari 8 item kegiatan pembangunan desa tahun 2019 di Desa Durian 6 item selesai tepat waktu.

“Yang pertama pelaksanaan pembangunan sarana Air bersih, Pembangunan TPA 6 x 18 meter dan mushola 6 x 6 serta moubiler demikian juga dengan, Pemasangan terali di PAUD serta moubiler dan
Taman baca, Pengecatan Kantor Desa selesai tepat waktu, 20 jendela 2 pintu kelas dan 1 pintu kantor, secara keseluruhan sudah 100 persen,”bebernya

Sedangkan PD TI Hendra, pihaknya memberikan beberapa saran mengenai hasil monev dilapangan sebagai berikut :

“Pertama untuk pelaksanan siring pasang, dengan dana Rp 13.700.000,- tidak sesuai kondisi di lapangan, terlebih lagi posisi siring pasang tersebut dimuara sungai, karena belum di laksanakan dan dananya disilpakan lebih baik kedepan ditambah biayanya pada anggaran tahun berikutnya,”kata Hendra.

Untuk pagar lapangan olah raga dengan anggaran dana sebesar Rp 72.882.000,- hasil cek fisik baru ada matrial berupa batu karang, batu bata, dan pasir, sedangkan pengerjaannya belum.

“Secara keseluruhan untuk pembangunan pagar lapangan olah raga belum di laksanakan, dan ini menjadi catatan penting  bagi pelaksana kegiatan dan pemerintah desa kedepan terutama kegiatan yang berkaitan dengan alam,”jelasnya.

Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Durian HJ Yopi Purnamasari,SE mengakui bahwa keterlambatan pelaksanan kegiatan tersebut ada beberpa faktor penyebabnya.

“Untuk siring pasang, karena faktor alam, debit air dari Sungai Ogan naik, oleh karena itu belum bisa dilaksanan,”katanya.

Lanjut Yopi, untuk pagar lapangan olah raga sendiri karena sulit mendapatkan alat berat untuk meratakan lokasi, yang disebabkan lokasi pembangunan tersebut sebelumnya masih hutan. pelaksana baru membelanjakan dana untuk matrial dan galian untuk pondasi pagar,”tukasnya.(Red).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini