SaungNews.Co.Id PALEMBANG | Berbagai agenda, dan kegiatan telah dipersiapkan Pemerintah Kota Palembang, melalui Dinas Pariwisata (Dispar), untuk mendatangkan wisatawan ke kota empek – empek.
Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani, menerangkan bahwa, dengan banyak wisatawan datang ke Palembang, maka akan meningkatkan perekonomian masyarakat, dan menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Dalam waktu dekat, akan menggelar Musee Indie Fest 2020, dengan berkolaborasi bersama steakholder seperti Dewan Kesenian Palembang (DKP), Lembaga Komisi Film Pariwisata Palembang (PIT.FB), Komite Ekonomi Kreatif Kota Palembang (KEKRAF) dan beberapa komunitas film maker Indonesia,”jelas Isnaini Madani,saat jumpa awak media disalah cafe di kawasan Kambang Iwak, Rabu (15/1).
Industri film di Kota Palembang jelas Isnaini, saat ini berkembang cukup pesat terutama dalam upaya mengangkat seni budaya dan pariwisata, dan dirasa dapat membantu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Palembang.
“Lihat peluang ini, kita terus mendorong penyelenggaraan festival ini. Jika tahun kemarin kita terkendala anggaran, tahun ini kita buat dengan melibatkan banyak pihak, agar penyelenggaraannya lebih maksimal,” ulasnya.
Musee Indie Festival 2020, ujar Isnaini merupakan pintu gerbang bagi film makers Indonesia khususnya Sumatra Selatan dan kota palembang, untuk terus menciptakan karyakarya yang berkualitas.
Karena lanjutnya, keberadaan kompetisi-kompetisi film pendek di lndonesia merupakan hal yang positif. Tidak hanya sekedar membuat sebuah karya, tapi dapat bermanfaat bagi orang-orang di sekitarnya.
“Mungkin orang akan lebih mengapresiasi ketika ada penghargaan, selain hal ini memberikan manfaat bagi masyarakat umum dan mahasiswa serta pelajar khususnya serta mengungkap sebuah peristiwa yang mungkin orang lain tidak tahu,” ulasnya.
Dilain itu Isnaini juga mengaku, penyelenggaraan Musee Indie Fest 2020 ini, akan berjalan sukses. Mengingat hadiah yang disediakan cukup besar.
“Tahun ini kita membuka peluang bagi sineas diluar Kota Palembang bahkan diluar Indoenesia,” ungkapnya.
Tahun 2020 Dinpar Palembang menargetkan, minimal 100 film masuk dan bersaing untuk menjadi yang terbaik pada Musee Indie Fest 2020 dan event yang diadakan untuk seluruh sineas di Indonesia.
“Tahun 2018 lalu, film yang masuk sekitar 50, di tahun 2019 menurun 32 karena waktu yang mepet. Tapi tahun ini minimal masuk 100 film,”singkatnya.
Sementara, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan Herlan Aspiudin menerangkan bahwa, kunjungan wisatawan ke Palembang dari tahun ke tahun semangkin meningkat.
“Tahun 2018 ada sekitar dua juta seratus ribu wisman datang ke Palembang, dan 2019 mengalami peningkatan 100 ribu kunjungan,”jelas Herlan.
“Jika semangkin banyak Wisatawan ke Palembang, maka akan menambah PAD, untuk itulah kedepan kita akan lakukan berbagai kegiatan, guna mendatangkan wisatawan,”singkatnya.