SaungNews.co BATURAJA | Desa Penilikan salah satu Desa dari 14 Desa Se – Sumatera Selatan yang pernah meraih prestasi penyelenggara good governance dalam pengelolaan keuangan desa tahun 2018 lalu.
Penghargaan penyelenggara good governnance dalam pengelolaan keuangan desa yang membanggakan Kabupaten OKU ini, diminta kepada Kepala Desa dan perangkat Desa Penilikan beserta BPD dapat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih.
Hal ini ditegaskan Camat Peninjauan Zahrudin melalui Kasi PMD Nazarudin didampingi Kasi Pemerintahan Heriyanto pada saat melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunan dana desa tahun 2019 di Penilikan pada Senin (6/1).
Dikatatan Nazarudin, Desa Penilikan sangat spesial karena memiliki beban yang besar yakni mempertahankan prestasi terbaik mewakili Kabupaten OKU.
“Untuk mempertahankan prestasi yang telah di capai Desa Penilikan semasa kepemimpinan H Ratmanto, butuh dukungan serta kerja keras semua pihak, terutama perangkat desa dan BPD, semuanya harus bekerja sesuai tupoksi masing – masing dan Desa Penilikan harus menjadi contoh bagi desa lain,”paparnya.
Lanjut Nazarudin, berdasarkan hasil monev yang dilaksanakan oleh Tim kecamatan, secara keseluruham kegiatan sudah berjalan dengan baik.
“Hasil cek fisik dan non fisik, secara keseluruhan sudah berjalan dengan baik,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengajak unsur pemerintahan desa untuk senantiasa menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif untuk menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa serentak dan Pemilu Bupati fan Wakil Bupati.
“Desa Penilikan salah satu Desa dalam Kecamatan Peninjauan yang akan melaksanakan Pilkades, oleh karena itu, semua unsur pemerintahan desa yakni Perangkat desa dan BPD mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif,”himbaunya.
Demikian juga lanjut Nazarudin, dalam menghadapi Pemilu Bupati dan Wakil Bupati OKU pada September mendatang, “mari kita sukseskan dengan menjaga keamanan dan ketentraman masyarakat,”ungkapnya.
Sementara itu, Hendra selaku PD TI memberikan saran agar kedepan dalam pelaksanaan pembangunan khusunya pengerasan jalan, kiranya dalam perencanaan menyusun RAB dimasukan biaya perkerasan.
“Kedepan saran kami dalam perencanaan pembangunan pengerasan jalan agar di masukan biaya perkerasan (Pemadatan-red), tujuannya agar selesai kegiatan hasil pembangunan tersebut bermanfaat,”kata Hendra.
Saran ini juga untuk semua desa yang melaksanakan pengerasan jalan batu hampar,”Apabila biaya perkerasan tidak masuk dalam RAB, setelah batu tersebut dihampar akan tergerus air hujan, dan hamparan batu tersebut akan mubazir,”bebernya.
Hasil akhir untuk Desa Penilikan hanya tersisa 2 item kegiatan yang belum 100 persen, yakni pengerasan jalan Desa dan Pembanguna los pasar,”pungkas Hendra.(Red)